Nah, kabar baiknya ternyata di perairan Indonesia juga terdapat ikan raksasa. Bahkan beberapa sempat tertangkap saat memancing. Tertarik untuk menangkapnya juga? Berikut akan kami bahas mengenai ikan-ikan raksasa yang ada di Indonesia, kami jamin Anda berpeluang mendapatkannya!
Ikan Lele
Lele adalah sejenis ikan yang hidup di air tawar. Lele mudah dikenali karena tubuhnya yang licin, agak pipih memanjang, serta memiliki kumis yang panjang, yang mencuat dari sekitar bagian mulutnya.
Lele tidak pernah ditemukan di air payau atau air asin. Habitatnya di sungai dengan arus air yang perlahan, rawa, telaga, waduk, sawah yang tergenang air. Bahkan ikan lele bisa hidup pada air yang tercemar, misalkan di got-got dan selokan pembuangan.Ukuran ikan Lele normalnya hanya bisa mencapai panjang 1-1,5 m dan beratnya bisa mencapai lebih dari 2 kg, contohnya lele Wels dari Amerika. Tapi di Bogor, seorang warga menemukan ikan Lele di sebuah gorong-gorong tol yang ukurannya mencapai 50 kg, dengan panjang 2 meter.
Ikan Bawal
Ikan bawal adalah ikan air tawar yang berasal dari Brazil, namun dikenal dengan piranhanya Indonesia. Ikan ini biasa hidup di air yang bergerak (mengalir) atau air yang tidak banyak bergerak (tenang). Pada kondisi ekstrim dimana air mengalir deras, bawal juga tetap bisa menyesuaikan diri. Jadi, pergerakan air tidak terlalu menjadi masalah untuk ikan bawal.
Ikan bawal yang hidup di perairan alami dapat tumbuh mencapai ukuran berat 30 kg/ekor dan panjangnya sekitar 90 cm. Seorang nelayan di Tebing Tinggi pernah berhasil menangkap ikan bawal dengan berat 22kg/ekor di sungai Padang.
Ikan Patin
Ikan Patin adalah ikan yang termasuk ke dalam kelompok ikan berkumis yang biasa ditemukan di sungai-sungai. Tubuh ikan Patin umumnya berwarna putih abu dan punggung berwarna kebiru-biruan serta tidak bersisik. Panjang tubuhnya bisa mencapai 120 cm. Namun seorang nelayan di sungai Mekong pernah menemukan ikan Patin sepanjang 3 meter dengan berat 51 kilogram.
Ikan Tapah
Ikan Tapah masih termasuk ke dalam keluarga ikan lele atau disebut catfish karena memiliki kumis. Ikan ini umumnya ditemukan di sungai, dengan dasar sungai yang berlumpur dan air yang mengalir dengan perlahan. Ikan ini amat lembap dan biasa menyembunyikan diri di dalam lubang-lubang yang terdapat di tebing sungai dan terusan atau mengekalkan diri di dasar sungai untuk mencari makanan.
Ikan ini umumnya hanya berukuran 2.4 meter (8 kaki) panjang dengan bobot tubuh puluhan kilogram. Ikan ini menyebar di sungai-sungai yang masih agak primitif di Indonesia. Misalnya Sumatera, Kalimantan, hingga Papua. Sudah banyak cerita masyarakat setempat yang berhasil menangkap karnivora ini. Ikan ini juga konon sangat agresif dan menyerang manusia atau apapun yang mengganggunya. Memancing ikan ini sudah jelas butuh joran kelas berat serta tenaga maksimal, mungkin 10 orang gantian menariknya ketika hook up.
Anda tentu saja mempunyai peluang seperti mereka yang pernah menangkap ikan-ikan dengan ukuran fantastis. Selain keahlian memancing dan spot yang tepat, Anda juga harus mempunyai umpan andalan yang akan membuat ikan-ikan berkumpul di lapak Anda. Untuk itu, kami merekomendasikan Essen Aquatik, yang sudah teruji kualitasnya dengan aroma yang khas membuat umpan Anda makin mantap mengundang ikan untuk menyantap.
Komentar
Posting Komentar