Layaknya manusia, ikan juga memiliki habitat dimana mereka hidup untuk mencari makan dan juga berkembang biak. Seperti para mania ketahui, lokasi atau spot mancing yang biasa kita datangi memiliki 3 jenis air yaitu tawar, payau dan asin. MM kali ini akan mengulas secara umum tentang 3 habitat ikan berdasarkan jenis air nya. Yuk kita simak ulasannya dibawah ini.
Air Tawar
Habitat ikan air tawar dapat dibagi menjadi 2, yaitu :
- Air tergenang, atau habitat lentik (berasal dari kata lenis yang berarti tenang) seperti danau, kolam, rawa atau pasir terapung.
- Air mengalir, atau habitat lotik (berasal dari lotus yang berarti tercuci) seperti mata air, aliran air (brook-creek) atau sungai.
Air Laut
Kedalaman lautan dibagi menjadi 3 lapisan zona, yaitu :
- Permukaan laut pada waktu air surut sampai kedalaman 100 meter yang disebut epipelagik. Sampai kedalaman 100 meter itu masih ada fotosintesis oleh flora laut, dan dihuni oleh ikan-ikan eufotik.
- Kedalaman 100 m sampai 2000 m dan disebut mesopelagik, dihuni oleh ikan-ikan bentik. Ikan-ikan mesopelagik cenderung berwarna abu-abu keperakan atau hitam kelam. Sebaliknya, invertebrata mesopelagik berwarna ungu atau merah cerah.
- Kedalaman 2000 – 4000 m disebut batialpelagik, dihuni oleh ikan-ikan batial. Organisme yang hidup di zona ini tidak berwarna atau berwarna putih kotor dan tampak tidak berpigmen khususnya hewan-hewan bentik. Tetapi ikan penghuni zona ini berwarna hitam kelam.
Air Payau
Air payau (estuarin) adalah badan-badan air dimana air tawar dari sungai bercampur dengan air asin dari laut. Estuarin itu terbentuk bila sungai mengalir masuk ke dalam laut. Karena estuarin merupakan zona transisi antara 2 macam lingkungan, yaitu : lingkungan air tawar dan lingkungan laut, maka merupakan ekoton.
Ekoton berarti rumah atau tempat tinggal yang mempunyai hubungan harmonis dengan rumah atau tempat tinggal lainnya sehingga masing-masing berfungsi baik. Salinitas air estuarin berfluktuasi, dipengaruhi oleh musim, bahkan air pasang surut. Tanah di estuarin itu berlapis-lapis sesuai dengan tinggi rendahnya batas pasang surut, dan di daerah itu terdapat bermacam-macam fauna.
Ikan-ikan diadrom berada dalam estuarin pada bulan-bulan tertentu, baik ikan air tawar maupun ikan laut. Baik ikan-ikan yang hidup di estuarin maupun ikan-ikan pendatang (anadrom dan katadrom) sangat toleran terhadap perubahan salinitas dan lain-lain faktor (temperatur, pH, dan sebagainya). Ikan-ikan yang memang hidupnya di lingkungan estuarin antara lain : Hering, Karper, Minaus.
Untuk info memancing tentang Essen Ikan klik disini.
Komentar
Posting Komentar